STRUKTUR
DNA
(Tugas
Teknik Penelitian Biokimia)
Oleh
Tyas
Rosawinda Khairunnisa
0917011048
Jurusan
Kimia
Fakutas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas
Lampung
2012
Ada dua struktur
DNA yang dikenal selama ini. Struktur-struktur DNA tersebut adalah sebagai
berikut:
1.Struktur primer
DNA tersusun
dari monomer-monomer nukleotida. Komponen penyusun nukleotida terdiri dari tiga
jenis molekul, yaitu gula pentosa (deoksiribosa pada DNA atau ribosa pada RNA),
basa nitrogen, dan gugus fosfat. Monomer nukleotida mempunyai gugus hidroksil
pada posisi karbon 3’, gugus fosfat pada posisi karbon 5’ dan basa pada posisi
karbon 1’ molekul gula (Gambar 1). Nukleotida satu dengan yang lainnya
berikatan melalui ikatan fosfodiester antara gugus 5’fosfat dengan gugus
3’hidroksil. Pada DNA, tidak terdapat gugus hidroksil pada posisi karbon 2’
dari molekul gula (2-deoksiribosa). Basa nitrogen yang terdapat pada DNA adalah
adenin, guanin, sitosin dan timin (Gambar 2). DNA(Deoksiribosanukleat Acid/Asam
nukleat) merupakan polimer dari ratusan, ribuan, bahkan jutaan nukleotida yang
bergabung satu sama lainnya melalui ikatan fosfodiester (Gambar 3). Ikatan
fosfodiester terbentuk antara gugus OH pada posisi 3’ dengan gugus fosfat pada
posisi 5’. Sehingga tulang punggung molekul DNA dan RNA terdiri dari gugus
fosfat dan pentosa secara bergantian.
2.
Struktur sekunder
Salah satu sifat
biokimia DNA yang menentukan fungsinya sebagai pembawa informasi genetik adalah
komposisi basa penyusun. Pada tahun 1953, James D. Watson dan Francis H.C.
Crick berhasilmenguraikan struktur sekunder DNA yang berbentuk double helix melalui analisis
pola difraksi
sinar X dan membangun model strukturnya. Struktur molekul DNA merupakan rantai double helix yang memutar ke kanan
(Gambar 4). Kedua rantai polinukleotida memutar pada sumbu yang sama dan
bergabung satu dengan yang lainnya melalui ikatan hidrogen antara basa-basanya.
Basa guanin berpasangan dengan basa cytosin, sedangkan basa adenin berpasangan
dengan basa tymin. Antara basa guanin dan basa cytosin terbentuk tiga ikatan
hidrogen, sedang antara basa adenin dan tymin terbentuk dua ikatan hidrogen. Kedua
untai DNA saling berkomplementasi melalui basa penyusunnya dengan arah
antiparalel (berlawanan 5’→ 3’ vs 3’→5’), ujung yang mengandung gugus fosfat
bebas disebut ujung 5’ sedangkan pada ujung lainnya yang mengandung gugus
hidroksil bebas disebut ujung 3’. Kedua untai tersebut saling melilit satu sama
lain membentuk struktur heliks ganda. Gugus fosfat dan gula yang tersusun
bergantian menjadi tulang punggung (backbone) molekul DNA sementara pada
bagian dalam terdapat basa yang melekat pada molekul gula.
Gambar
1. Stuktur DNA
Gambar
2. Struktur Basa pada DNA
Gambar 3. Struktur Primer DNA Gambar 4. Struktur Sekunder
Double Helix DNA
0 Response to "STRUKTUR DNA"
Post a Comment