Bagaimana kabarnya disana? Duhai Yang Paling Berat Berjuang: Cahaya Surgaku...
.
Nak, Meski jauh² hari kamu selalu meminta bersekolah disekolah pelangi,
Tapi bunda tau, pasti tetap berat kan rasanya harus bersekolah sebelum waktunya?
juga harus sekolah tanpa ditunggui kedua orangtua/keluargamu (berbeda dengan teman² sekolahmu lainnya)..
.
Padahal jauh² hari saat masih mengandungmu,
Bunda sudah merencanakan tidak ingin menyekolahkanmu sebelum usiamu 7 tahun, tak usah TK kalau perlu..
Tapi pada akhirnya kamu tetap terpaksa disekolahkan dini ditempat yang berlawanan arah jaraknya dengan sekolah bundamu,
Sekolah yg meski tak ada gambar pelangi di dindingnya, tapi namanya mirip dengan nama sekolah Ipin Upin: "PAUD IT TADIKA CERIA Mesuji" (Kelas Playgroup sesuai usiamu yang menginjak 3,7 tahun).
.
Nak, meski katanya badanmu paling kecil dikelasmu (namun paling antusias dan sangat dekat dengan guru), tapi rasanya pasti tetap sulit kan sayangku?
Terpaksa ditinggalkan di warung tetangga yang sangat asing bagimu pukul 6 pagi tiap 2x dalam seminggu (-+2 jam sebelum jam masuk sekolahmu, hanya demi ikut memenuhi kewajiban piket bunda di sekolah).
Anak sekecil kamu, berjuang melawan dingin dan kantuk setiap hari, sudah mandi dan ikut semangat menyiapkan bekal sejak jauh sebelum subuh sambil sesekali mencuri sandaran ditempat tidur..
.
Nak, meski terlihat selalu tegar (tak seperti bundamu), tapi bunda tau, pasti kamu yang paling berat berpisah dengan yayah kan pelangiku?
Karna seringkali bunda mendengarmu mengigau ditengah tidurmu:
"aku sayang Yayah", "Yayah cepet² kesini", "Yayah bawa susu alpukat ya"..
.
Nak, meski terlihat selalu semangat dan ceria, tapi bunda tau.. Naira yang paling merasakan lelah kan sayang?
Tak bisa istirahat sesukamu seperti dahulu..
Tak bisa minta pipis/pupup kapanpun seperti dulu..
Selalu sabar menunggu bunda selesai mengajar usai pulang sekolahmu,
sampai seringkali tertidur sendirian di kantor guru,
lalu baru terbangun menjelang bunda selesai finger print sore hari..
.
Melelahkan ya sayang?
.
Pasti sangat melelahkan bagimu kan nak..
Tapi kamu tetap antusias bercerita digendongan bundamu sepanjang perjalanan pulang berjalan kaki ratusan meter dari sekolah bunda menuju kosan kita, tentang apa saja yang kamu pelajari disekolahmu pagi tadi..
Selalu semangat bernyanyi menghibur perjalanan pulang pergi dalam dekapan bunda ditemani ganasnya debu jalanan, deru truk Fuso dan terik panas matahari Mesuji yang tak pernah teduh saat kita lewati...
Maafin bunda yang gak bisa membawamu kemana² naik motor seperti para ibu lainnya ya nak 😢🙏
Meski kamu selalu tetap terlihat ceria seperti biasa..
.
Duhai yang selalu menenangkan dan menghapus airmata bunda, bagaimana kabarnya sekarang disana pelangiku?
.
Pasti kamu yang paling tersiksa kan sayang?
Belum usai proses adaptasimu di Mesuji,
sekarang harus terpisah sekaligus dengan Yayah juga bundamu selama 3 minggu..
Kamu, yang tak pernah 1 haripun berpisah sama bunda,
Juga terpaksa harus libur lama dari sekolahmu, demi proses diklatsar kami disini..
Bunda gak pernah tau apa semua ini benar-benar baik untukmu/ masa depanmu seperti kata mereka..
Yang bunda tau, sejauh ini selalu kamu yang paling disulitkan dan berkorban..
Yang bunda tau, ini jalan yang Allah pilihkan dan mungkin yang terbaik menurut_NYA..
Kesedihan bunda dan Yayah disini pasti gak ada apa-apanya dengan kesedihanmu disana kan sayangku?
.
Maa syaa Allah Tabarakallah.. Suatu saat ketika kamu bisa membaca tulisan ini, Naira akan tau,
Betapa bundamu yang cengeng ini, sangat BANGGA sekali punya anak seperti Naira..
Bundamu yang lemah ini, banyak sekali belajar tentang kesabaran, ketegaran serta PERJUANGAN sesungguhnya darimu, cahaya surgaku 🙏😢😇.
.
Di 57 months of love yang bertepatan dengan HUT RI ke-74 ini, semoga satu persatu ujian yang datang bisa kita lewati dengan baik hingga kita bisa LULUS dengan memuaskan, dunia maupun akhirat nanti ya dua pelangiku.. aamiin Allahumma aamiin...🙂🙏
https://bdkpalembang.kemenag.go.id/artikel-7088-kisah-romantis-pasangan-suami-istri-menjadi-peserta-latsar-cpns-golongan-iii-tahap-pertama-tahun-201
Nak, Meski jauh² hari kamu selalu meminta bersekolah disekolah pelangi,
Tapi bunda tau, pasti tetap berat kan rasanya harus bersekolah sebelum waktunya?
juga harus sekolah tanpa ditunggui kedua orangtua/keluargamu (berbeda dengan teman² sekolahmu lainnya)..
.
Padahal jauh² hari saat masih mengandungmu,
Bunda sudah merencanakan tidak ingin menyekolahkanmu sebelum usiamu 7 tahun, tak usah TK kalau perlu..
Tapi pada akhirnya kamu tetap terpaksa disekolahkan dini ditempat yang berlawanan arah jaraknya dengan sekolah bundamu,
Sekolah yg meski tak ada gambar pelangi di dindingnya, tapi namanya mirip dengan nama sekolah Ipin Upin: "PAUD IT TADIKA CERIA Mesuji" (Kelas Playgroup sesuai usiamu yang menginjak 3,7 tahun).
.
Nak, meski katanya badanmu paling kecil dikelasmu (namun paling antusias dan sangat dekat dengan guru), tapi rasanya pasti tetap sulit kan sayangku?
Terpaksa ditinggalkan di warung tetangga yang sangat asing bagimu pukul 6 pagi tiap 2x dalam seminggu (-+2 jam sebelum jam masuk sekolahmu, hanya demi ikut memenuhi kewajiban piket bunda di sekolah).
Anak sekecil kamu, berjuang melawan dingin dan kantuk setiap hari, sudah mandi dan ikut semangat menyiapkan bekal sejak jauh sebelum subuh sambil sesekali mencuri sandaran ditempat tidur..
.
Nak, meski terlihat selalu tegar (tak seperti bundamu), tapi bunda tau, pasti kamu yang paling berat berpisah dengan yayah kan pelangiku?
Karna seringkali bunda mendengarmu mengigau ditengah tidurmu:
"aku sayang Yayah", "Yayah cepet² kesini", "Yayah bawa susu alpukat ya"..
.
Nak, meski terlihat selalu semangat dan ceria, tapi bunda tau.. Naira yang paling merasakan lelah kan sayang?
Tak bisa istirahat sesukamu seperti dahulu..
Tak bisa minta pipis/pupup kapanpun seperti dulu..
Selalu sabar menunggu bunda selesai mengajar usai pulang sekolahmu,
sampai seringkali tertidur sendirian di kantor guru,
lalu baru terbangun menjelang bunda selesai finger print sore hari..
.
Melelahkan ya sayang?
.
Pasti sangat melelahkan bagimu kan nak..
Tapi kamu tetap antusias bercerita digendongan bundamu sepanjang perjalanan pulang berjalan kaki ratusan meter dari sekolah bunda menuju kosan kita, tentang apa saja yang kamu pelajari disekolahmu pagi tadi..
Selalu semangat bernyanyi menghibur perjalanan pulang pergi dalam dekapan bunda ditemani ganasnya debu jalanan, deru truk Fuso dan terik panas matahari Mesuji yang tak pernah teduh saat kita lewati...
Maafin bunda yang gak bisa membawamu kemana² naik motor seperti para ibu lainnya ya nak 😢🙏
Meski kamu selalu tetap terlihat ceria seperti biasa..
.
Duhai yang selalu menenangkan dan menghapus airmata bunda, bagaimana kabarnya sekarang disana pelangiku?
.
Pasti kamu yang paling tersiksa kan sayang?
Belum usai proses adaptasimu di Mesuji,
sekarang harus terpisah sekaligus dengan Yayah juga bundamu selama 3 minggu..
Kamu, yang tak pernah 1 haripun berpisah sama bunda,
Juga terpaksa harus libur lama dari sekolahmu, demi proses diklatsar kami disini..
Bunda gak pernah tau apa semua ini benar-benar baik untukmu/ masa depanmu seperti kata mereka..
Yang bunda tau, sejauh ini selalu kamu yang paling disulitkan dan berkorban..
Yang bunda tau, ini jalan yang Allah pilihkan dan mungkin yang terbaik menurut_NYA..
Kesedihan bunda dan Yayah disini pasti gak ada apa-apanya dengan kesedihanmu disana kan sayangku?
.
Maa syaa Allah Tabarakallah.. Suatu saat ketika kamu bisa membaca tulisan ini, Naira akan tau,
Betapa bundamu yang cengeng ini, sangat BANGGA sekali punya anak seperti Naira..
Bundamu yang lemah ini, banyak sekali belajar tentang kesabaran, ketegaran serta PERJUANGAN sesungguhnya darimu, cahaya surgaku 🙏😢😇.
.
Di 57 months of love yang bertepatan dengan HUT RI ke-74 ini, semoga satu persatu ujian yang datang bisa kita lewati dengan baik hingga kita bisa LULUS dengan memuaskan, dunia maupun akhirat nanti ya dua pelangiku.. aamiin Allahumma aamiin...🙂🙏
https://bdkpalembang.kemenag.go.id/artikel-7088-kisah-romantis-pasangan-suami-istri-menjadi-peserta-latsar-cpns-golongan-iii-tahap-pertama-tahun-201
Grup latsar CPNS Kemenag (Instagram)
0 Response to "Latsar CPNS"
Post a Comment