Sekolah Dasar

Alhamdulillah mulai besok Naira masuk sekolah dasar, seperti biasa, Yayah hanya bisa lihat anaknya mengenakan seragam lengkap pertama kalinya secara langsung saat momen nyoba seragam, karena di hari pertama sekolah dirinya sudah kembali berada di rantau. Dan seperti biasa pula, cari seragam si Sholehah ini selalu dilema, ukuran paling kecilpun mesti harus dijahit lagi karena masih saja kebesaran, gak kebayang dulu Bunda yang katanya masuk SD umur 5,5 tahun dengan postur tubuh sama mungil, cari bajunya gimana 😅

Setelah merasakan sendiri gagal dan sulitnya mendaftarkan Naira sekolah seperti yang bunda tuliskan sebelumnya di sini: https://rainbowartyasa.blogspot.com/2022/06/menyerahkan-urusan-pendidikanmu-padanya.html
Alhamdulillah akhirnya Naira bisa masuk sekolah dasar di sekolah pertama pilihan kita. Biidznillah..

Seperti sebelum dan sebelumnya, tempat yang dipilih untukmu yakinlah merupakan pilihan terbaik dari Allah, Nak. Karena yang terbaik menurut Bunda dan Yayahmu, masih terhalang jarak dan mobilitas yang belum bisa kami penuhi hingga hari ini.

Bunda sadari, sejak awal selalu Naira yang banyak berkorban untuk kami, menunggu seorang diri -+1,5 jam lebih awal ketika masih Playgroup dulu, disaat anak lain masih menangis minta ditemani, pergi dan pulang TK tanpa ditemani Yayah Bunda seperti teman-temanmu yang lain, hingga mau masuk Sekolah Dasarpun, kami belum bisa menjanjikan hal yang lumrah dilakukan para orangtua dalam mempersiapkan dan membersamai momen pendidikan anaknya di sekolah.

Semua kesabaran dan pengorbananmu in syaa Allah dicatat sebagai amal kebaikan ya, Nduk. Sama seperti haji dan berqurban yang Allah mudahkan bukan berdasarkan harta, usia ataupun jabatannya, melainkan karena Allah telah ridho dan mengizinkan, Bunda yakin dan percaya, apa yang kita semogakan beberapa tahun terakhir ini juga akan Allah kabulkan dalam waktu dekat dengan ridho dan kuasa_Nya.

Bersamamu dan Yayah yang selalu menguatkan, Bunda tak pernah berhasil putus asa. Perasaan lelah berganti syukur karena senantiasa diingatkan, tiada daya dan upaya kita tanpa pertolongan Allah SWT. Hanya terkadang ada rasa sebak di dada saat menemukan nama-nama yang tertulis pada lembaran kertas di atas tasbih Eyang dan Jiddahmu, nama yang qodarullah berganti/ bertambah setiap tahunnya, tak pernah luput disebut dalam tiap do'a disepertiga malam, dalam tiga tahun terakhir. Berharap Allah tempat kita berserah, berkenan mengabulkan pinta kita dengan menggerakkan hati hamba_NYA 🤲🏻

Sekolah dasar bukanlah dasar pendidikan untukmu, Nak. Dasar Pendidikanmu ada di rumah, ada pada Bunda, “Al-Ummu madrasatul ula", Bunda adalah Madrasah/ sekolah pertama bagi anak-anaknya, sedang Yayah merupakan Kepala Madrasahnya. Pendidikan dasarmu telah ditempa sejak dini, sejak dalam kandungan Bunda. Jadi, sekali lagi Bunda yakin dan percaya, di manapun tempatmu menuntut ilmu, in syaa Allah Naira mampu beradaptasi dan menerima ilmu dengan sebaik mungkin, tanpa banyak kendala. Aamiin yaa mujibassailin 🤲🏻❤️

#92MonthsOfLove

Tweet