Yah.. Bu.. Aku Bisa Mati. (Kalau Terus Begini)

Yah..
Ingatkan dulu..
Saat aku memohon tuk bisa kuliah ditempat yang ku mau,
Tapi Engkau tetap gak setuju.
Dan siapa sih yah, yang bisa bantah ucapanmu?


bu..
Ingatkan waktu itu?
Pertama kalinya aku menangis di kakimu,
Menumpahkan semua beban yang tak sanggup lagi aku tanggung.
Itu benar-benar aku, bu…
Anakmu yang bertahun-tahun tertekan mencoba terus bertahan..


Semuanya gak semudah yang terlihat..
Semuanya gak se-ringan yang terdengar..
Semuanya benar-benar membunuhku perlahan..
Bertahan di dunia yang sesungguhnya aku BENCI.


Tapi, yah.. bu..
Aku tetap berjuang kan, yah..
Aku tetap terus berusaha kan, bu..
Karena ku pikir finish adalah akhir penderitaanku..


Aku bukan robot, yah..
Aku punya hati, bu…
Bisakah kali ini aku menentukan sendiri jalanku?


Meski terdengar gak ada apa-apanya dengan dunia yang Engkau tawarkan,
Tapi aku ingin hidup sebelum mati, yah… bu…
Sungguh ingin benar-benar hidup sebelum mati.


Ayah.. Ibu..
Taukah semua ini sangat menyiksaku?
Seperti gak ada pilihan bahagia lagi selain mati.
Andai saja surga sudah pasti bagi yang kembali.
Aku pasti sudah sejak lama memilih jalan tuk bunuh diri..


Ayah.. Ibu..
Aku harus bagaimana lagi?
Tolong beri 1 kesempatan untuk ‘si gak tau diri’ ini..
Agar bisa sebenar-benarnya merasakan hidup: bukan seperti zombie..


Karena sungguh aku pun gak akan pernah bisa tenang kalaupun mati,
Sebelum bisa memastikan bahagiamu di dunia dan kelak di surga..
Jadi, yah.. bu..
Bolehkah kali ini aku menentukan jalanku sendiri?


Rainbownight_artYasa
T.E.R.T.E.K.A.N_ 131213, 23:22

Tweet