Titip Rindu Tuk Malaikat Pertama ku




Hal terindah tentangnya adalah
Saat Kau bisa menatap matanya,
Dan Ia juga menatap matamu.
Karena saat itu kau akan merasa Lebih kuat
Dan lebih lemah disaat yang sama
Seperti meraih yang ingin kita raih,
Tapi tak bisa 
(Superman)

Mereka  menganggapku gila.. Ya, gila. Hanya karena aku tetap mengingatmu dalam dunia yang entah apa..
“Kenapa menangis, Rain..?
“Aku takut suatu saat dikembalikan pada saat dimana aku tak memiliki siapapun sebagai pegangan. Saat dimana aku tak punya sahabat sepertimu…”
Heiy.. Aku memang gak bisa berjanji untuk selalu membahagiakanmu.. Tapi aku janji gak akan pernah menyakitimu... Masih belum juga percaya aku, Rain?”

Cukup. Aku begitu-sangat-terlalu mempercayaimu..
Dan jari kelingking kita menyatu. Lalu terdengar dari mulutmu alunan melodi yang sama…
“Mungkinkah.. Kita kan s’lalu bersama…
Walau terbentang jarak antara kita….”*

Malam ini, kembali tak bisa ku tahan bulir-bulir bening yang mengalir dari sudut bola mataku…
Samar. Ku yakin kamu masih hidup. Ya.. Hidup. Bukankah itu kamu yang kini ada dihadapanku? Mengenakan kaos dan topi orange-hitam favorite-mu…
“Hei rain, kenapa menangis??”
“Mengapa masih bisa-bisanya bertanya?? Tak  sampaikah salam yang ku tebar disetiap coret-coretan disembarang meja, dinding, kursi, kaca atau batang pohon yang ku buat? Tak sampaikah tulisan yang ku tebar disetiap media online yang ku punya? Aku rindu kamu… Terlalu merindukanmu..”
“Seberapa rindu, Rain…?”
“Bahkan saat melihatmu ada disini sekarang, aku rasa lebih baik mati saat ini juga, agar bisa mati dalam keadaan bahagia…”

CUKUP. Belum juga rinduku usai. Lampu meredup. Makin samar. Lenyap. Gelap. Dan baru ku sadari semuanya hanya mimpi. Senyap.
“ Kan ku sayang…
Slalu ku jaga…
Takkan ku lepas, s’lamanya…”

Kau. Malaikat.
Tetaplah s’lalu ku ingat.
Meski malam gelap pekat.
Kan ada pelangi malam terlihat.

Jika sampai nanti kau takkan datang, Lepaskan aku…
Jika saat ini kau di surga, tunggu aku..
Jika suatu hari rasa sakitku hilang.
Yah.. Saat rasa sakitku hilang.
Akankah hari itu kan datang??

“Hilangkanlah..
Keraguanmu…
Pada diriku..
Disaat, kau jauh dariku…”*

*Lagu Mungkinkah_Stinky

Rainbownight_artYasa
1 Hari menjelang Ramadhan kesekian, (Tanpamu).
9 Juli 2013, 9:56

0 Response to "Titip Rindu Tuk Malaikat Pertama ku"

Post a Comment

Most Popular

Pengikut