Melindungi Bunda Saat Yayah Jauh


Menemani Naira main sepatu roda di belakang kosan Minggu lalu, sebelum mengantarnya latihan taekwondo di MTs. Teringat saat pertama kali Naira minta ikut kegiatan ini beberapa bulan yang lalu.

🧕: "Kenapa tiba-tiba jadi pingin ikut taekwondo, Princess? Bukannya waktu itu Naira mau ikut les balet?" (Kan berbanding terbalik banget ya?)
👧: "Gini lho, Bunda. Aku kan lihat aa' Rafatar jago taekwondo, terus kalo aku bisa taekwondo juga kan, aku bisa melindungi Bunda saat Yayah sekolah jauh"
🧕: "Maa syaa Allah 🤩 Gimana caranya Naira melindungi Bunda dengan taekwondo?"
👧: "Ya gini, misalnya ada orang jahat pas kita lagi jalan kaki. Nah, aku tinggal pukul dan tendang perut penjahatnya dengan gerakan taekwondo, gitu lho Bunda"

Pikiran anak-anak memang sesederhana itu ya, mana kepikiran dia, kalo tinggi badannya pasti jauh berbeda dari tinggi penjahat, gimana cara nendang perut penjahat? Naik kursi dulu? Kursi darimana? 😁

Tapi rasa sayang anak-anak pada orangtuanya memang patut diacungi jempol, gak sadar dia, kalo selama ini, memang selalu Naira yang melindungi Bunda saat Yayah jauh.

Beberapa tahun yang lalu saat awal LDM, pernah Naira yang masih 3 tahun, cemberut dan suntuk seharian, lalu bilang kalo lagi kangen banget sama Yayah.

Saat Bunda selesai sholat, dia ikut berdo'a dengan polosnya sambil menengadahkan tangan,
👧: " Ya Allah, semoga Yayah baik-baik saja disana ya Allah, gak digigit nyamuk, karena semprotan nyamuknya lupa dibawa.. Semoga Yayah cepet kesini ya Allah, gak keujanan dan dapat tumpangan, Aku kangen banget sama Yayah, aku juga mau minta dibeliin galon."

🤭😅😁
Memang sesederhana dan sepolos itu yang namanya anak-anak, yang diinginkan bukan boneka, bukan mainan atau jajan (yang saat itu harus nunggu Yayah baru bisa dibeli), tapi GALON! 😁 Padahal yang lebih perlu galon bukan Naira, tapi Bunda, karena saat itu Naira lebih banyak minum susu. Betapa khawatirnya kamu sama Bundamu, Nak 😘😘 

Anak sekecil itu juga ikut kepikiran kalo Yayahnya gak dapat tumpangan saat pulang, karena dia jadi lebih lama nunggu Yayah sampai di rumah. Tanpa tumpangan, Yayah harus menempuh perjalanan -+10 jam naik kendaraan umum putus-putus mulai dari angkot, bis yang rutenya harus ke Karang dulu, lama nunggu travel, diakhiri dengan ojek (itupun kalau dapat), namanya kendaraan umum, gak ada yang gak muter-muter dan gak ada yang selalu standby tanpa harus nunggu lama dulu, berangkat ba'da dzuhur, Yayah sampai kosan pukul setengah 11 malam saat Naira sudah tertidur. Seru ya 🤩 Trust me, You can't imagine until you feel it ☺️ Do'amu Nak, betapa khawatirnya kamu sama Yayahmu 😘❤️

Belum lagi saat itu kalau pulang dari Bandar Lampung ke Mesuji, Bunda dan Naira harus Naik travel pukul 4-5 sore, yang baru sampai di kosan pukul setengah satu malam. Mana berani Bunda kalo gak 'dilindungi' sama Naira? Dengan travel yang jarang sekali gak ugal-ugalan atau gak penuh sesak. Nak.. Sampai di rumah, masih terbayang betapa gelapnya sekeliling kosan yang di belakangnya berbatasan langsung dengan kebun karet. Tapi kamu dengan kantuk dan mabukmu masih bisa menenangkan Bunda yang juga setengah mabuk dengan nyanyian Diva the series,

👧: ".. Allah yang maha kuasa.. semoga diberi keselamatan dalam setiap tugasmu, dalam setiap langkahmu.." 🎶

Si bayi 3 tahun mana paham kalo nyanyiannya saat itu sangat menguatkan Bunda, kalo kata-katanya yang sederhana seperti "It's ok Bunda", "Aku belum jadi pingin kok Bunda, nanti aja nunggu Yayah", atau "Bunda jangan sedih ya, aku aja gak nangis". Sampai detik ini, itulah yang senantiasa melindungi Bunda dan Yayahnya dari semua keputusasaan terhadap makhluk dan ujian dunia.

88 Months of Love, Bunda yang masih sangat awam ini pingiiiin banget Naira paham, bahwa kamu, yang sesungguhnya merupakan uji coba bunda sebagai seorang orangtua, gak pernah luput melindungi Bunda dan Yayah dengan berbagai cara. Terimakasih pelangi harapanku.
*Bunda dan Yayahmu, yang sampai bulan ini belum benar-benar bisa melindungimu dengan utuh setiap waktu 💙💙

0 Response to "Melindungi Bunda Saat Yayah Jauh"

Post a Comment

Most Popular

Pengikut