Rainbow Night Baiti Jannati



Bismillahirrahmanirrahim. Semoga lancar dan dimudahkan dalam prosesnya hingga akhir: si 'pelangi malam' impian kita. Calon tempat bernaung di akhir pekan saat berjumpa, yang in syaa Allah menjadi tempat berlindung dari panas hujan hingga masa tua 🤲🏻 

Orang bilang merancang yang pertama paling mengesankan. 'Rainbow night' yang kita perjuangkan bersama dari nol, lokasinya berjodoh usai berminggu-minggu berkeliling mengajak serta Naira sampai ke ujung hutan, dibeli dengan tabungan yang ditetesi peluh dan lelah, melalui pencarian terik hingga hujan deras menerjang badan. 

Masih ku ingat, di tengah kondisi kita yang harus mengepulkan tiga 'dapur' sekaligus: 'Dapur'ku bersama Naira, 'dapur' kontrakanmu disana, juga 'dapur' transportasi perjalanan sana sini setiap minggunya, kamu masih terus gigih mencari sela nafkah halal lainnya, dengan mengabaikan waktu tidur dan rehatmu, terus menyelesaikan puluhan soal matematika setiap harinya, melalui platform pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI) yang berkembang di Indonesia, juga aplikasi yang berpusat di Korea Selatan.

Aku tahu benar, meski hobimu adalah: BELAJAR, tapi pasti tidak mudah mengumpulkan rupiah hingga dolar dari puluhan ribu soal matematika yang kamu kerjakan hingga kini, menjadi pengajar terbaik di seluruh Indonesia selama beberapa bulan berturut-turut, hingga keterpisahan membuat akses rezeki tambahan terus berkurang karena terhalang sinyal dan kendala lainnya. Sungguh ranah bersejarah bagi kita bertiga, yang perjuangannya teramat manis, takkan pernah ku lupa ❤️

Saat peletakan batu pertama, pak RT calon tetangga sebelah berujar, "Beruntunglah kalian bisa membangun tempat berteduh saat kedua orangtua masih ada, begitu semangatnya orangtua ikut ngangkat batu bantu yang kerja walau badan sudah pada renta dan tenaga sudah gak ada.. Ada tetesan keringat mereka di bangunan itu. Gak semua orang bisa merasakannya, termasuk saya. Gak ada tandingannya berkah itu dengan apapun, gak ada." Maa syaa Allah.. Sehat-sehat Pa, Pak, Mak, Ma 🙏🏻 Alhamdulillah ala kulli hal, Hadza Min Fadhli Rabbi, Allahu Akbar :')

7 tahun menyongsong restu dan menabung asa bukan waktu yang singkat. Di awal pernikahan, pernah beberapa kali dengar satire kerabat mengenai 'rumah dunia', yang berkali-kali pula hanya kita balas dengan senyuman: Percuma memberikan jawaban pada sesiapa yang takkan paham pada apa yang benar-benar kita IMPIKAN :) Terimakasih bersedia mencicil setiap mimpi kita bersama-sama, Mas. Benar-benar bersama. Sekali lagi, Aku bangga bisa memperjuangkan segalanya berdua denganmu, satu persatu, mulai dari minus, bukan sekedar menunggumu seorang diri di atas puncak :')

Hari ini, 86 months of love~ saat satu persatu rintangan kecil hadir, terimakasih untuk tak henti-hentinya menguatkanku seperti biasanya, Mas. Seperti kata pepatah, "Siapa yang masih berdiri tegar saat dihantam badai, takkan tumbang saat gerimis menerpa". Bismillah kuat, sulit sudah pasti, lelah apalagi, asal jangan sampai menyekolahkan SK kita, apalagi sampai menyentuh riba. Naudzubillahmindzalik, Allahu An-Nashir 🤲🏻

#SelfReminderAwalTahun2022

0 Response to "Rainbow Night Baiti Jannati"

Post a Comment

Most Popular

Pengikut