![]() |
(Maternity photo Tyas & Oki) |
Tips Cara Mengatasi
Mual Saat Hamil
Waktu hamil dede Naira, sempat mual
muntah dari bulan ke-2 sampai bulan ke-5 kehamilan lho.. Malah sempat hampir
pingsan karna gak bisa makan apa-apa dan diancam opname sama papa dan mama
malam itu juga kalo tetap gak mau maksain makan. Akhirnya gagal opname karna
maksain makan sebutir kacang yang rasanyaaaa, ampunnnn... Cuma sebutir aja
bikin muallll luar binasaaaa. So,
ini dia cara mengatasi mual dan muntah yang
efektif untuk ibu hamil:
1.
Makan
Sedikit Demi Sedikit Tapi Sering
Sama halnya dengan diet, ada diet yang
menganjurkan untuk makan porsi sedikit demi sedikit tapi sering. Hal itu lebih
efektif dibandingkan dengan makan banyak tapi jarang. Alasan porsi sedikit
lebih bermanfaat bagi ibu hamil muda :
·
Makan
dengan porsi sedikit ini akan bisa masuk ke dalam tubuh dibandingkan dengan
makan dengan porsi yang banyak.
·
Porsi
banyak hanya akan membuat ibu hamil bertambah mual.
·
Sugesti
ibu yang hamil muda akan merasakan eneg atau tidak nyaman di perut jika melihat
makanan dengan jumlah yang banyak.
·
Porsi
yang harus dimakan sedikit demi sedikit tapi sering adalah makanan yang kaya
akan karbohidrat.
·
Karbohidrat
bisa menghindarkan ibu hamil dari rasa lemas dan lesu.
·
Jika
ibu hamil belum bisa secara langsung mengkonsumsi karbohidrat, ibu hamil bisa
memancing nafsu makannya dengan konsumsi buah yang segar.
Cara menjaga kehamilan agar tetap
sehat dapat anda awali dengan pola makan, jangan sembarangan makan dan atur
intensitasnya.
2.
Mengambil
Jeda Saat Pagi Hari
Kebiasaan wanita saat pagi hari adalah
langsung beranjak dari tempat tidurnya. Kebiasaan itu akan terbawa saat dia
hamil muda. Sayangnya, wanita yang baru hamil muda akan merasakan mual pada
pagi hari. Bahkan saat dia baru bangun dari tempat tidurnya. Jika sudah begitu,
pagi hari yang seharusnya diawali dengan semangat dan energi justru diisi
dengan rasa lemas. Untuk mengatasi hal tersebut, lakukanlah hal-hal di bawah
ini :
·
Jangan
langsung beranjak dari tempat tidur.
·
Berilah
jeda waktu antara bangun tidur dan waktu beranjak dari tempat tidur.
·
Saat
merasakan mual, sebaiknya ibu hamil mengambil camilan atau biskuit yang sudah
ibu hamil siapkan di tempat tidurnya.
·
Saat
mual sudah mereda, barulah ibu hamil bisa bangkit dari tempat tidurnya.
3.
Hindari
Makanan Penimbul Gas
Makanan yang menimbulkan gas di dalam
perut tidak boleh dikonsumsi, pasalnya makanan yang bergas tersebut bisa
membuat perut terasa kembung atau penuh. Akibatnya adalah gas memenuhi perut
dan terjadilah mual. Makanan yang harus dihindari adalah :
·
Kol
·
Nangka
·
Durian
·
Makanan
hasil fermentasi misalnya saja tape ketan, tape singkong dan lain sebagainya.
·
Sawi
hijau.
Konsumsi makanan di atas memang bukan larangan ibu hamil dalam hal makanan, namun jika anda
mual sebaiknya di hindari. Konsumsilah makanan sehat untuk ibu hamil seperti
bayam.
4.
Jauhi
Makanan Penambah Rasa Mual
Ibu hamil sebaiknya menjauhi dan tidak
mengkonsumsi makanan yang bisa menyebabkan rasa mualnya datang dan semakin
menjadi. Makanan itu selain membuat mual bertambah, ada efek lain yang bisa
ditimbulkan bagi ibu hamil. Makanan yang tidak boleh dimakan bagi ibu hamil
agar tidak mual adalah sebagai berikut ini :
·
Makanan
lemak tinggi.
Makanan ini tidak bisa dikonsumsi karena kandungan lemak jahatnya bisa
menimbulkan rasa mual pada ibu hamil.
·
Makanan
berminyak.
Makanan dengan minyak tinggi seperti gorengan akan meninggalkan sisa minyak di
lidah dan di usus. Minyak tidak dapat diuraikan oleh usus akaibatnya adalah
rasa mual akan timbul setelah mengkonsumsi makanan tersebut.
·
Makanan
pedas.
Pedas akan membuat rasa mual pada ibu hamil, terutama ibu hamil yang memiliki
asam lambung. Makanan pedas bisa memicu meningkatnya kadar asam lambung di dalam
lambung. Saat asam lambung naik, ibu hamil akan merasakan mual. Oleh karena
itu, makanan pedas merupakan salah satu pantangan
makanan ibu hamil yang
perlu anda waspadai.
5.
Minum
Cukup
Frekuensi muntah yang sering bisa
menyebabkan ibu hamil kekurangan cairan. Oleh sebab itu ibu hamil harus bisa
mengganti cairan yang hilang dengan cara mengkonsumsi air putih yang cukup. Air
putih hangat bisa dipilih bagi ibu hamil yang merasakan mual dan muntah. Air
hangat bisa dijadikan sebagai penetralisir penyebab mual saat hamil
dikarenakan rasa hangatnya bisa lebih diterima oleh usus dibandingkan dengan
air putih dingin atau es.
6.
Mengkonsumsi
Buah Kaya Vitamin C
Buah banyak mengandung vitamin C,
banyak ibu hamil yang memilih menghilangkan mual dengan mengkonsumsi buah
secara teratur. Vitamin C yang ada di dalam buah bermanfaat untuk menetralisir
rasa mual. Buah yang terlalu asam tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang
menderita asam lambung.
7.
Mengkonsumsi
Buah Dingin
Buah kaya serat dan vitamin. Bagi ibu
hamil yang menderita asam lambung masih bisa mengkonsumsi buah dingin. Buah
dalam kondisi dingin bisa menetralisir rasa mual dibandingkan dengan buah yang
didiamkan dalam suhu ruang. Penyebab buah dingin bisa menetralisir rasa mual
karena buah yang didiamkan dalam lemari es, suhunya akan menurun. Suhu buah
yang menurun akan bisa diterima usus dibandingkan dengan buah dengan suhu
biasa.
8.
Menghirup
Udara Pagi
Udara pagi bisa bermanfaat untuk
menghilangkan rasa mual. Saat mencium udara segar di pagi hari, tubuh ibu hamil
akan rileks. Saat rileks itulah, syaraf otak akan bekerja untuk menghilangkan
rasa mual. Otak adalah sistem syaraf pusat yang membawahi sistem syaraf yang
ada di bawahnya termasuk usus dan organ-organ lainnya.
9.
Olahraga
Ibu hamil muda juga harus olahraga. Olahraga untuk ibu hamil yang bisa dilakukan
adalah olahraga dengan gerakan ringan. Jalan-jalan di pagi hari bisa
menghilangkan rasa mual pada ibu hamil.
10.
Terapi
Ada terapi yang bisa dilakukan ibu
hamil untuk mengatasi rasa mual. Ibu hamil dengan frekuensi mual dan muntah
yang sering bisa menggunakan terapi itu untuk mengatasi mual dan muntahnya.
Terapi itu adalah akupuntur. Akupuntur adalah terapi yang menggunakan totok
jarum di titik syaraf tertentu. Akupuntur ini berguna untuk memperbaiki syaraf
perut yang mengalami kelainan. Kelainan itulah yang menyebabkan ibu hamil mual
dan muntah dengan intensitas yang lebih sering.
11.
Mendinginkan
Suhu Tubuh
Ibu hamil memiliki suhu tubuh yang
meningkat, saat suhu tubuh meningkat rasa mual pun akan ditimbulkan. Untuk
mengatasinya, duduklah dan berdiam dirilah di tempat yang sejuk dan dingin.
Tempat-tempat tersebut bermanfaat untuk mendinginkan suhu tubuh ibu hamil, jika
suhu tubuh normal kembali. Rasa mual pun akan hilang.
12.
Mengkonsumsi
Banyak Vitamin B6
Vitamin B6 banyak ditemukan pada
produk susu hamil. Bagi ibu hamil yang sering mual dan muntah, sebaiknya
mengkonsumsi susu secara teratur. Susu itu selain memperbaiki cairan tubuh juga
bisa dijadikan sebagai tenaga untuk mencukupi gizi ibu hamil. Saat
ini banyak sekali varian rasa yang ditawarkan oleh susu hamil, ibu hamil bisa memilih
varian yang sesuai dengan seleranya.
13.
Istirahat
Cukup
Ibu hamil yang mual dan muntah
disarankan untuk istirahat yang cukup. Istirahat bisa membantu pikiran dan
badan ibu hamil rileks. Saat rileks, mual bisa hilang dan diatasi.
14.
Hindari
Stress
Stress merupakan aktivitas berbahaya untuk ibu
hamil yang
bisa membuatnya cepat mual dan muntah. Penyebabnya adalah :
·
Saat
stress, mental dan psikis ibu hamil terganggu.
·
Psikis
yang terganggu bisa membuat ibu hamil mudah mengalami lelah.
·
Lelah
bisa membuat ibu hamil cepat merasakan mual.
·
Psikis
yang kacau dan terganggu akan berpengaruh pada syarat otak. Syaraf otak akan
tegang dan berpengaruh pada sistem syaraf yang dibawahinya termasuk syaraf
perut dan usus.
15.
Mengkonsumsi
Minuman Tertentu
Minuman tertentu juga bisa bermanfaat
untuk mengatasi rasa mual. Minuman yang bermanfaat untuk mengatasi rasa mual
adalah sebagai berikut ini :
·
Jahe
hangat.
Saat mual, banyak pihak medis maupun non medis yang menyuruh ibu hamil untuk
mengkonsumsi minuman jahe. Jahe mengandung minyak atsiri yang bermanfaat untuk
mengatasi rasa mual. Zat itu membuat bau jahe khas dan terasa hangat di perut.
Sebelum meminum jahe hangat, ciumlah dulu aromanya yang segar. Aroma jahe bisa
membuat tubuh dan pikiran rileks.
·
Teh mint. Teh dengan
kandungan mint di dalamnya bisa mengatasi rasa mual pada ibu hamil. Mint
mengandung menthol, menthol rasanya dingin. Sama halnya dengan buah-buahan
dingin, rasa dingin pada menthol lebih bisa diterima usus dibandingkan dengan
teh dengan rasa biasa.
·
Air
dengan perasan lemon. Air hangat dengan perasan lemon bisa membuat rasa
mual teratasi. Air hangat lebih bisa diterima oleh usus dibandingkan air putih
dingin. Dicampurkan dengan lemon yang mengandung vitamin C, rasa mual yang
dialami akan segera hilang.
16.
Melakukan
Hal-Hal Yang Menenangkan
Melakukan hal-hal yang menenangkan
bisa membuat rasa mual menjadi hilang. Saat tenang, badan dan pikiran jadi
rileks. Saat rileks, mual tidak akan mudah datang dan menyerang. Hal-hal yang
bisa menenangkan adalah :
·
Yoga
·
Meditasi
·
Melatih
pernafasan hidung dan perut.
·
Relaksasi
17.
Hindari
Bau Menyengat
Bau menyengat bisa menimbulkan rasa
mual, oleh sebab itu menghindari bau menyengat bisa menjadi salah satu cara
untuk penghilang rasa mual bagi ibu hamil. Ibu hamil akan mudah mual saat
mencium bau-bauan berikut ini :
·
Bau
masakan. Bau masakan yang menusuk hidung seperti bau nasi baru mau matang, bau
masakan terasi, bau bumbu yang ditumis dan masih banyak lagi lainnya.
·
Bau
bensin.
·
Bau
solar
·
Bau
keringat manusia di tempat keramaian.
·
Bau
chemical bahan kimia misalnya pembersih lantai, pembersih kaca dan detergent.
·
Asap
knalpot.
·
Asap
pabrik
·
Limbah
pabrik.
18.
Mengkonsumsi
Jus Buah
Mengkonsumsi jus buah buahan untuk ibu hamil,
juga bisa menghilangkan rasa mual, dikarenakan kandungan vitamin yang di jus
bisa menetralisir rasa mual.
19.
Berbaringlah
Saat merasakan mual, sebaiknya ibu
hamil berbaring sebentar. Jangan memaksakan diri untuk duduk. Saat berbaring,
aturlah pernafasan dengan sedemikian rupa.
20.
Menghirup
Aroma Terapi
Aroma terapi selain menenangkan juga
bisa menghilangkan rasa mual. Bau aroma terapi yang dihirup bisa membuat tubuh
ibu hamil rileks.
Tips
Mempercepat Janin Masuk Ke Rongga Panggul
1.
Ibu
hamil rajin berolahraga
o Ibu bisa
melakukan gerakan jongkok berdiri
Lakukanlah secara rutin setiap pagi dan sore dengan cara berpegangan di tempat tidur atau sesuatu yang kuat menahan beban badan ibu. Lakukan gerakan ini sebanyak 5 – 8 hitungan.
Lakukanlah secara rutin setiap pagi dan sore dengan cara berpegangan di tempat tidur atau sesuatu yang kuat menahan beban badan ibu. Lakukan gerakan ini sebanyak 5 – 8 hitungan.
o Ibu bisa
mengikuti kelas senam hamil
instruktur senam pasti akan membimbing ibu dalam melakukan gerakan untuk membantu mendorong bayi masuk rongga panggul.
instruktur senam pasti akan membimbing ibu dalam melakukan gerakan untuk membantu mendorong bayi masuk rongga panggul.
o Olahraga jalan
kaki
Olahraga ringan seperti jalan kaki ini juga mampu untuk mendukung gerakan bayi masuk rongga panggul. Lakukanlah selama 30 menit setiap hari.
Olahraga ringan seperti jalan kaki ini juga mampu untuk mendukung gerakan bayi masuk rongga panggul. Lakukanlah selama 30 menit setiap hari.
2.
Ibu
hamil sering sujud
o Lakukanlah
posisi sujud untuk memutar posisi kepala janin, bahkan hingga masuk
panggul. Atur posisi sujud dengan dada menempel pada matras atau kasur,
miringkan wajah, dan lebarkan kaki. Lakukan posisi ini sebanyak 2 kali sehari
selama 10–15 menit.
o Ibu bisa
melakukan kegiatan mengepel lantai dengan cara jongkok, hal ini bisa juga
mempercepat bayi masuk ke rongga panggul.
o Ibu bisa
melakukan gerakan sujud seperti dalam shalat. Dengan melakukan gerakan ini juga
bermanfaat agar posisi si bayi masuk ke rongga panggul.
3.
Ibu
mengajak bicara janin di dalam kandungan
Dengan sering mengajak bicara janin di dalam kandungan juga bisa membantu proses janin masuk ke rongga panggul. Karena komunikasi yang terjalin antara ibu dan janin di dalam kandungan bisa mempererat ikatan batin antara ibu dan anak. Oleh karena itu, ibu bisa meminta bayi ibu di dalam kandungan agar mau masuk ke rongga panggul sebagai jalan lahirnya. Lakukanlah dengan cara mengelus perut ibu dan sambil berbicara kepadanya. Seperti “ ayo Nairaku (dek), bantuin bunda ya cari jalan lahir agar kamu bisa lahir dengan normal dan cepat, bunda tidak sabar ingin melihatmu sayang..”
Dengan sering mengajak bicara janin di dalam kandungan juga bisa membantu proses janin masuk ke rongga panggul. Karena komunikasi yang terjalin antara ibu dan janin di dalam kandungan bisa mempererat ikatan batin antara ibu dan anak. Oleh karena itu, ibu bisa meminta bayi ibu di dalam kandungan agar mau masuk ke rongga panggul sebagai jalan lahirnya. Lakukanlah dengan cara mengelus perut ibu dan sambil berbicara kepadanya. Seperti “ ayo Nairaku (dek), bantuin bunda ya cari jalan lahir agar kamu bisa lahir dengan normal dan cepat, bunda tidak sabar ingin melihatmu sayang..”
Untuk
mengetahui bayi sudah masuk ke rongga panggul atau belum ibu bisa melakukan USG
ke dokter kandungan. Biasanya bidan atau dokter juga bisa mengetahui posisi
bayi dengan cara meraba perut anda. Untuk anda sendiri perlu mengetahui
tanda-tanda yang bisa dirasakan ketika bayi anda sudah masuk ke panggul,
seperti berikut tanda-tandanya :
o Susah buang air
besar
o Tidak nyaman
pada bagian panggul bagian bawah
o Buang air kecil
semakin sering
Posisi Tidur yang Baik Selama Hamil
Tidur
Dengan Posisi Tengkurap
Posisi ini sebenarnya cukup aman untuk
ibu hamil. Tapi biasanya pasca kehamilan trimester pertama, karena adanya
pembesaran payudara dan juga rangsang payudara yang lebih sensitif akan
menimbulkan ketidaknyamanan untuk tidur tengkurap. Dan pada saat di mana perut
anda sudah mulai membesar (awal 14 minggu) tidur dengan posisi tengkurap
menjadi sangat tidak nyaman karena anda harus menyokong paha dengan bantal
untuk dapat tidur tengkurap karena perut yang mulai membesar.
Tidur
Dengan Posisi Terlentang
Posisi ini di anjurkan setelah
kehamilan 16 minggu ibu hamil untuk tidak tidur terlentang, karena dengan tidur
posisi terlentang Anda akan meletakan seluruh berat rahim ke bagian belakang,
usus, dan vena cava inferior. Tidur posisi terlentang juga dapat meningkatkan
resiko sakit pinggang, wasir,dan gangguan pencernaan, dan mengganggu pernapasan
dan sirkulasi. Posisi tidur terlentang pada trimester kedua dan
ketiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Untuk beberapa wanita, dapat
menyebabkan penurunan darah yang membuat mereka merasa pusing, untuk yang lain
malah meningkatkan tekanan darah. Pada kasus kehamilan dengan tekanan darah
tinggi, tidur pada posisi terlentang sangat tidak dianjurkan.
Tidur
Dengan Posisi Miring
Lalu posisi tidur yang bagaimanakah
yang terbaik? Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang posisi
tidur yang aman untuk wanita hamil. Tapi sangat dianjurkan setelah
kehamilan 16 minggu, sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi miring
ke sebelah kiri, karena posisi ini memberi keuntungan untuk bayi anda untuk
mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta karena
adanya vena besar (vena cava inferior ) dibagian belakang sebelah kanan svina
yang mengembalikan aliran darah ke tubuh bagian bawah ke jantung. yang juga
dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu
sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan.
Tidur posisi ke kanan juga baik. Anda
dapat mengganti posisi ke kanan dan ke kiri untuk membuat anda tidur lebih
nyaman.
Jika anda terbangun di malam hari dan
menemukan ternyata anda tidur terlentang, Anda jangan kwawatir karena anda
tidak melakukan sesuatu yang mencelakai bayi anda. Kembali saja pada posisi
miring. Lagi pula pada kehamilan lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai
kondisi lain seperti kram, sering kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang
perut, rasa asam lambung yang meningkat yang akan menyebabkan ibu
hamil akan terbangun beberapa kali di malam hari, karena ibu hamil sudah pasti
akan berubah posisi tidur beberapa kali dan otomatis tidak
seterusnya tidur dengan posisi terlentang.
Tips: Untuk tidur dengan posisi miring
yang lebih nyaman letakan bantal diantara dengkul anda dan satu di punggung
anda. Atau anda dapat membeli khusus bantal ibu hamil
Tanda-Tanda
Persalinan Sudah Dimulai
·
Leher rahim
Anda akan menjadi semakin tipis dan menjadi lebih lembut (juga disebut dengan
penipisan) dan melebar hingga 10 sentimeter.
·
Kontraksi
terjadi pada interval reguler dan intervalnya semakin memendek serta
intensitasnya menjadi lebih lama dan lebih kuat.
· Anda mungkin
memiliki sakit punggung bagian bawah yang persisten, sering disertai dengan
perasaan keram seperti waktu pramenstruasi.
· Anda mungkin
melihat adanya darah (keluarnya lendir berwarna kecoklatan atau disertai
darah). Jika Anda melewati sumbat lendir yang menghalangi leher rahim,
persalinan bisa segera terjadi atau bisa juga beberapa hari lagi. Namun, hal
itu adalah tanda bahwa proses menuju persalinan sudah terjadi dan semakin dekat
·
Ketuban Anda
pecah, tetapi hanya jika hal tersebut disertai dengan kontraksi.
Tanda-tanda lain dari persalinan
meliputi:
·
Lightening (saat
kepala bayi mulai turun ke posisi di panggul Anda)
·
Peningkatan
cairan vagina
·
Munculnya
darah (keluarnya lendir berwarna kecoklatan atau disertai darah)
·
Kontraksi
Braxton Hicks yang lebih sering dan terasa lebih intens
Pemeriksaan
Penting Selama Kehamilan:
Pemeriksaan kehamilan dibagi menjadi beberapa tahap.
Pemeriksaan kehamilan dini dilakukan ketika usia kandungan antara
0 sampai 3 bulan. Pada pemeriksaan tahap pertama ini beberapa hal yang akan
diperiksa adalah : daftar riwayat hidup, Usia kehamilan, Pemeriksaan isik
secara umum, Pemeriksaan dalam dan Pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan kehamilan tahap kedua dilakukan
ketika usia kehamilan antara 4 sampai 6 bulan. Pada pemeriksaan tahap kedua ini
beberapa hal yang akan diperiksa adalah : Anamnesa, Pemeriksaan fisik,
Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Pemeriksaan kehamilan tahap
ketiga ini
dilakukan pada saat kehamilan memasuki usia 32 minggu. Beberapa hal yang
dilakukan pada pemeriksaan tahap ketiga ini adalah: Anamnesa, Pemeriksaan
Fisik, Pemeriksaan laboratorium.
Pertanyaan saat USG/ Periksa kehamilan
Ini daftar pertanyaanku saat USG atau periksa kandungan ke bidan/ dokter saat hamil Naira :)
Sekian :)
Pertanyaan saat USG/ Periksa kehamilan
Ini daftar pertanyaanku saat USG atau periksa kandungan ke bidan/ dokter saat hamil Naira :)
(Daftar pertanyaan saat USG/ Periksa kehamilan) |
rainbownightartyasa@gmail.com
0 Response to "TIPS LENGKAP serta Larangan Seputar Kehamilan, melahirkan dan Menyusui"
Post a Comment