HARAMKAH MENYAPIH LEBIH DARI 2 TAHUN?

Menjawab pertanyaan yang kemarin banyak ditanyakan di postingan terakhir Yayah Naira:
"Bund, kapan Naira disapih?",
"Naira udah gede, udah siap punya adik lagi ya?"

😭😭😭
Entah kenapa dua pertanyaan ini yang kemarin sering ditanyakan dan selalu bikin sedih. Sedih karna cepat banget bentar lagi Naira udah mau 2 tahun..

Entah kenapa males juga jawabnya padahal jawabannya udah ada, dan dua2 jawabannya pun sama: "In syaa Allah belum.. Nanti disapih & punya adik laginya tunggu Naira puas dulu kasih sayangnya di masa batita.." :)

Kenapa jawab gitu aja susah dan bundanya jadi belum siap?

1. Karna bunda belum kebayang kalo kelak Naira bobo tanpa 'merasa harus deket banget disamping bundanya' (ini udah hampir 2 tahun dijalani dan pasti gak mudah buat bunda menerimanya dg cepat).

2. Dulu bunda disapih sama Jiddah pas bunda masih usia 7 bulan, langsung nyambung susu formula sampai disebut anak sapi (karna waktu itu mama hamil lagi anak ketiga pas umur bunda masih bayi bangettt. Selain Asi yg kurang, kasih sayang sebagai seorang bayi yg baru lahir pun otomatis belum puas dirasakan).

Sedangkan Yayah Naira disapih saat umurnya (hampir) 3 tahun, kebalikan banget ya.. Alhamdulillah, (kayaknya) Yayah Naira gak jadi 'anak bodoh' karna disapih lebih dari usia 2 tahun seperti kata orang2.. Ya kan mas :p

Dan pengalaman ini yang menjadikan yayah & bunda sepakat buat menyapih Naira se-siap dan se-puas Naira dulu (in syaa Allah dari sekarang mulai diproses, tapi gak dipaksakan harus 2 tahun Pas stop ASI ya nak..)

3. Ini penjelasan yang bunda baca dari website AIMI tentang menyusui diatas 2 tahun:

"Sesungguhnya tidak ada batasan pasti, kapan harus berhenti menyusui anak kita, kecuali menunggu anak benar-benar siap. Karena, bila anak bisa menyapih dirinya sendiri tanpa dipaksa, justru merupakan tahapan perkembangan anak, dan malah menjadikan anak lebih percaya diri." Andriana Chaizir, Konselor Laktasi, Ketua AIMI Jawa Barat

"Anak yang menyusui ASI diantara umur 16-30 bulan lebih jarang sakit dan jikalau terkena penyakit, durasi sakitnya pun lebih pendek".

 "Sedikit penambahan pada masa menyusui dapat mengurangi tingkat kematian anak dibawah lima tahun sebesar 10%" (WHO)

4. Benarkah islam melarang menyusui anak lebih dari 2 tahun?. Pada QS. Al Baqarah: 233 menjelaskan tentang anjuran kepada para ibu untuk menyusui anak-anak mereka hingga dua tahun, tapi benarkan anjuran itu merupakan KEWAJIBAN? Nyatanya dari yang bunda baca dalam tafsir Ibnu Katsir mengenai penjelasan ayat tersebut, dijelaskan bahwa; “Ini adalah bimbingan dari Allah Taála bagi para ibu supaya mereka menyusui anak-anaknya dengan sempurna, yaitu dua tahun penuh. Dan setelah itu tidak ada lagi (hukum) penyusuan” Maksud penyusuan disini berkaitan dengan hukum mahram yang terjadi antara anak dengan ibu susu. Seperti yang dijelaskan dalam tafsir tersebut. Rasulullah shallallahuálayhi wa sallam bersabda, “Tidak menjadikan mahram akibat penyusuan, kecuali yang dilakukan kurang dari dua tahun.”* [HR. Ad-Daruquthni].

Maka sangat jelas bahwa bukan haram menyusui anak lebih dari 2 tahun, kalau memang kondisinya belum memungkinkan, gak masalah diteruskan.. Karena anak-anak yang telah mencapai dua tahun dan masih menyusu ASI kepada bundanya, itu bukan berfungsi untuk mengenyangkan perutnya (seperti saat ia masih bayi) melainkan karena mereka masih ingin selalu bersama bundanya, dalam pelukannya sambil “meminum Asi”.

Memahami surat Al Baqarah ayat 233 sebagai dalil wajibnya menyapih anak yang telah mencapai usia dua tahun adalah pemahaman yang salah. Karena, apakah dengan menolak menyusui anak dan membiarkannya menangis adalah kasih sayang seperti yang diajarkan dalam Islam? Sementara Nabi shallallahu’alaihi wassallam pernah memperpendek bacaan sholatnya hanya karena mendengar seorang anak yang menangis?

Alhamdulillah. Tidak diwajibkannya menyapih setelah anak berusia dua tahun merupakan bukti betapa Islam begitu memperhatikan anak-anak. Allah telah menakdirkan kesulitan bagi seorang anak untuk begitu saja lepas dari dekapan bundanya, begitu juga sebaliknya, betapa sulitnya bunda melepaskan anaknya dari dekapannya. Karna gak bisa dipungkiri bahwa gak akan bisa 100% sama perlakuan anak terhadap bundanya setelah ia disapih, begitu juga perlakuan bunda terhadap anak, jika saat usia batita ia sudah memiliki adik lagi.. Iya kan? :)

Semoga menjawab pertanyaannya ya bund.. Wallahu 'alam bishawab.. Selamat 22 bulan Nairaku, semoga menjadi anak yg selalu sehat, cerdas dan makin sholehah ya sayang 😙 aamiin ya Allah..
#NadineJennairaQasthalani

file asli --> https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1663193203693917&substory_index=0&id=100000097609643&ref=bookmarks

Tweet