ilang tahun Tyas Rosawinda Khairunnisa ke-24: Pergantian musim salju, Hangat..

Hari ini hari ilang tahunku yang ke-24.. Lagi-lagi kita merayakannya bersama-sama.. semoga seterusnya dan selamanya.. Ya Mpooh.. aamiin ya Rabb...

Sekali lagi, meski perayaan ini gak ada dalam hari besar agamaku, tapi seperti yang pernah kubilang di: http://rainbowartyasa.blogspot.co.id/2015/02/ilang-tahun-ke-23-tyas-rosawinda.html : momen ilang tahun bagiku adalah sebuah momen resolusi dan muhasabah diri yang begitu alami.. mengalir begitu saja.. Apa adanya.. :)

Tahun ini kita mengabadikannya bersama buah hati kita, yang tak lama selang pergantian hari itu berlangsung, ikut terbangun dan ikut-ikutan diusilin hingga hidungnya berhias whitecream cake.. Lucu.. Entah mengapa, Asal apapun itu -bersamamu-, semuanya terasa begitu lucu & indah..

Kamu yang sudah 'bingung' sejak beberapa hari yang lalu, terus bertanya: "Bunda tahun ini mau kado apa?", "Bunda.. Yayah bingung".. dst.. Membuatku sedikit geli sebenarnya.. Karena sungguh, sumpah aku tak ingin apa-apa Mpoohku.. Asal kita sekeluarga selalu sehat, selamat dan bahagia dunia akhirat seperti dalam setiap do'aku, aku sudah merasa lengkap dan utuh. Tak perlu apa-apa lagi..

Tapi kamu masih saja 'ngeyel', berkali masih menggodaku, bertanya ingin apa sebagai 'kado' tahun ini, aku yang sama bingungnya, sebenarnya sudah menjawab sejujur-jujurnya bahwa "Mas, aku cuma pingin, semoga tgl 25 pas Naira imunisasi nanti, panas badannya gak lama-lama yaa.. aamiin.." Ucapku saat itu. Dan kamu, cintaku, tetap belum puas atas jawabanku itu.

Sampai di hari H-1 pun kamu masih terus berisik mengusik dengan pertanyaan yang sama, dan lagi, hampir saja ingin kujawab -hanya- agar kamu puas, "Oke, tahun ini adk pingin kado karet rambut.
Karna ikat rambut dari mamas dulu gak sengaja putus dan ikat rambutku yang selama ini kupakai, tiba-tiba hilang entah kemana.." Untung saja gak jadi kulafalkan permintaan oon itu, karena apa jadinya jika kamu benar-benar kesulitan berkeliling mencari warung yang menjual ikat rambut hanya karena keinginan konyolku itu..

Tapi nyatanya aku salah.. Andai kuucap kalimat itu, mungkin kamu gak perlu susah-susah berkeliling hingga malam ditengah mati lampu hingga ketakutan dikira perampok yang bolak balik kesekian kali mengitari jalan, hanya untuk mencari minuman es cokelat buatku malam itu. Andai kuucap kalimat itu, kamu tak perlu bolak-balik memesan dan membelikanku kue tart ulang tahun blackforrest yang entah bagaimana ceritanya sudah ada dirumah ditengah malam pergantian tanggal 24 ke 25 itu..

Ahh.. Sayangku.. Suamiku.. Cintaku.. Kasihku.. Ewokku.. Tak taukah betapa aku hanya ingin tak merepotkanmu dalam banyak hal yang tak mampu untuk kubantu, itu saja.. Tak taukah bahwa aku hanya ingin kita bersama selamanya, menghitung waktu berdua setiap harinya dalam suka cita dan haru, itu saja..

Masih teringat dalam benakku, Entah 4 atau 5 tahun yang lalu, saat kita masih berada di 1 kepengurusan organisasi pers bersama, dihari ilangtahunku yang ke-20, saat itu tuyul mbak mila dkk tiba-tiba datang membawakan kue dengan sebuah lilin diatasnya, lalu tiba-tiba sekret UKMF Natural FMIPA Unila itu menjadi ramai oleh suara nyanyian dan tawa.. "Tiup lilinnya.." "Potong kuenya"... Masih ingatkah?

Ah!! Saat itu aku masih amat sangat MEMBENCI hari ilang tahun.. Meski ada tawa, gemuruh didadaku masih sama- sesak. Bahkan sesaknya tak menyusut saat adik-adik 'tuyul' kita ramai-ramai meminta 'traktiran' kepadaku yang saat itu tengah jadi 'tersangka'. Aku yang bahkan masih menenangkan gemuruh dalam hatiku, jelas tak menanggapi apa-apa.. Sampai tiba-tiba.. Kamu, Pimpinan umum (Pimum)ku saat itu, mempersilahkan adik-adik kita untuk mengambil minuman botol di warung sekret Natural sebagai ganti traktirannya.. Haha..

Heii.. Mpooh.. Mengapa aku baru teringat ini sekarang? Setelah hampir 5 tahun berlalu? Mengapa saat itu kamu rela merogoh isi dompetmu hanya untuk mengganti traktiran dari 'tersangka milad' yang saat itu malah sedang asik dengan si 'gemuruh'? Aku bilang apa Pooh saat itu? Aku tak lupa berterima kasih kan?? Ahh!!!! Mengapa kamu bahkan bisa sebaik itu? Pooh.. Mengapa aku buta sekian lama atas semua kebaikanmu selama ini padaku? Bahkan hingga saat ini... Wahai Mpooh.. Suamiku.. Aku malu...

Sekali lagi, maafkan istrimu yang selama ini masih terlalu naif untuk menyadari semua pengorbanan dan kebaikanmu.. Do'akan aku untuk selalu bisa bermuhasabah dan menjadi semakin baik setiap harinya ya Mpooh.. Sungguh.. Saat ini, aku sepenuhnya hanya ingin menjadi istri dan sosok bunda yang sholehah dimatamu.. Dimata anak kita.. Juga dimata_Nya..

Terimakasih sayangku..
Terimakasih sekali lagi, wahai malaikatku...

25 Februari 2016
01:16 WIB

note: oya, mengapa dinamakan 'Pergantian musim salju'? Dan.... Hangat? Hmm.. Pokoknya gitu deh :'D hhe..

Tweet